Sebenarnya, jauh-jauh hari, pertarungan antara McGregor melawan St-Pierre sudah pernah diprediksi oleh seorang pelatih UFC asal Kanada, Firas Zahabi.
"Saya tidak berpikir pertarungan keduanya gila. Saya bahkan telah meminta kepada UFC untuk bisa menggelar pertarungan keduanya hampir setengah tahun lamanya," kata Zahabi.
(Baca Juga: Malaysia Berniat Manfaatkan Kelemahan Indonesia di Sektor Tunggal Putra Ketiga pada Piala Thomas 2018)
"Pertarungan antara Conor dan Georges adalah duel yang brilian," ujarnya.
Meskipun kehadirannya sudah dinanti, McGregor tetap belum menginjakkan kaki di Octagon sejak kemenangannya atas Eddie Alvarez di ajang utama UFC 205 November 2016.
Sementara itu, St-Pierre belum berjuang sejak mengalahkan Michael Bisping dalam acara utama UFC 217 pada November 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar