"Bermain dengan pertandingan panjang melawan beberapa pemain muda yang terus datang silih berganti bukan hal yang mudah. Jadi saya benar-benar senang dengan aturan ini," kata pemain berusia 35 tahun itu.
Selain sistem penilaian, BWF juga sudah mempersiapkan aturan baru yang sebelumnya belum pernah dipakai dalam sebuah kejuaraan bulu tangkis.
Peraturan baru tersebut ialah penambahan time-out untuk setiap pertandingan bulu tangkis.
"Time-out akan menjadi hal yang baru dan akan membuat para pemain akan sangat bergantung pada naluri dan ide mereka sendiri," ujar Poul-Erik Hoyer.
"Hal itu lebih bagus daripada (pemain) terlalu mendapat arahan dari pelatih seperti yang digunakan pada sistem saat ini," tambah Poul-Erik Hoyer lagi.
(Baca Juga: Presiden UFC Akan Berikan Bayaran Terbesar Sepanjang Sejarah hanya untuk Conor McGregor jika Dia Mau Lakukan Hal Ini)
Saat ditanya mengenai aturan time-out, Lee mengatakan belum bisa berkomentar banyak.
"Terkait waktu time-out, saya tidak bisa berkomentar banyak. Karena saya adalah pemain senior, saya tidak bisa terlalu bergantung kepada pelatih. Bagaimanapun, mari menunggu dan melihat apa yang akan diumumkan BWF," sambungnya.
Jika dua regulasi tersebut benar-benar disahkan, maka para pebulu tangkis harus mempersiapkan diri dengan aturan yang berbeda tersebut.
Saat ini, para pebulu tangkis sedang disibukkan dengan gelaran Piala Thomas dan Piala Uber 2018 yang akan digelar pada 20-27 Mei mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nst.com.my, insidethegames.biz |
Komentar