Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Terancam Tak Kirim Lifter pada Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Jumat, 18 Mei 2018 | 14:22 WIB
Lifter Malaysia, Abd Mubin Rahim, tampil di kelas  77 kg pada Commonwealth Games 2018 yang digelar di Gold Coast, Australia, 7 April.
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Lifter Malaysia, Abd Mubin Rahim, tampil di kelas 77 kg pada Commonwealth Games 2018 yang digelar di Gold Coast, Australia, 7 April.

(Baca Juga: Wajar Jika Rossi Merengek, Begini Cara Kerja Perangkat Elektronik pada Motor MotoGP)

"Tidak hanya mempermalukan atlet, kejadian itu juga mencoreng nama negara," kata Ali kepada Straits Times yang dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.

IWF melakukan tes mengadopsi kebijakan anti-doping yang lebih ketat sejak April 2018.

Aturan ini ialah setiap negara yang terkena tiga kasus doping atau lebih dalam satu tahun kalender kompetisi menghadapi larangan mengikuti turnamen internasional selama empat tahun.

MWF telah menemukan lima kasus lifter yang diindikasikan positif doping sejak Oktober lalu.

Salah satu lifter yang positif doping diketahui setelah melakukan tes yang dilakukan oleh Badan Anti Doping Malaysia sehingga hanya empat kasus yang berhubungan dengan sanksi internasional.

(Baca juga: Hendra Setiawan dan Greysia Polii Berbagi Kiat untuk Solidkan Tim Thomas-Uber Indonesia)

Tiga kasus baru ini membuat Malaysia tercatat memiliki 10 kasus doping sejak 2008. Hal ini membuat kuota lifter Negeri Jiran pada Olimpiade Tokyo 2020 berkurang.

Selain dijatuhi larangan bertanding selama setahun, Malaysia juga dikenai denda 100.000 Dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Malaysia juga harus mencabut medali emas milik lifter kelas 69 kg, Mohd Hafifi Mansor, yang didapatkan pada Commonwealth Games 2018, April lalu, karena sampel urine yang diuji IWF pada Oktober 2017 positif terkena doping.

Peraih medali Commonwealth Games lainnya, Mohamad Fazrul Azrie (85 kg), menghadapi diskualifikasi atas medali perunggunya setelah MWF mengumumkan bahwa dia positif doping setelah menjalani tes sebelum pertandingan.

Tes urine tersebut dilakukan oleh Badan Anti Doping Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : insidethegames.biz
REKOMENDASI HARI INI

Opini Jujur Pelatih Striker Timnas Indonesia Setelah Tonton Liga 1

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X