(Baca Juga: Akane Yamaguchi Bocorkan Resep Rahasia Bisa Juarai Superseries Finals 2017)
"Sebelumnya, kami banyak mempelajari cara permainan Liliyana dan peluang kemenangan kami sangat tipis setiap kali dia bermain dengan rekan biasanya," ucap Goh menjelaskan betapa sulitnya menaklukkan Liliyana.
"Jadi itu adalah sebuah lonjakan yang luar biasa bisa menang dari Liliyana di Jepang."
Dilansir dari BWF Badminton rekor pertemuan Chan/Goh dengan Tontowi/Liliyana adalah 1:9.
Puncak pertemuan dua pasangan ini adalah final Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, Chan/Goh harus puas mendapat medali perak karena kalah 14-21, 12-21 dari Tontowi/Liliyana.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar