Tercatat, Malaysia telah lima kali membawa pulang trofi turnamen beregu putra paling bergengsi ini.
Mereka cuma kalah dari Indonesia (13 kali) dan China (sembilan kali).
"Saya tidak berpikir Malaysia harus terlalu khawatir. Tim muda ini bisa menjadi apa yang mereka butuhkan. Saya mengatakan ini karena dalam hal menangani tekanan, mereka akan seimbang," ucap Rexy.
Saat ditanya, apakah Malaysia mengalami kerugian besar karena tidak memilih pemain berpengalaman seperti Tan Boon Heong, Rexy menimpali dengan pernyataan diplomatis.
(Baca Juga:Gara-gara Indonesia, Malaysia Berani Ambil Risiko Kirim Pemain Muda ke Piala Thomas 2018)
"Saya yakin para pelatih tahu apa yang mereka lakukan. Selain itu, saya juga tahu bahwa Boon Heong enggan bergabung dengan pelatnas di BAM, jadi itu menyulitkan," kata Rexy mulai memberi jawaban.
"Sebagai pelatih, saya ingin melihat seorang pemain bermain untuk mengetahui kondisinya dengan tepat. Dalam hal ini, tidak ada yang tahu kondisi Boon Heong. Dia mungkin baik secara teknis, tetapi kebugarannya?" tutur pelatih berusia 50 tahun itu.
Pada Piala Thomas 2018, skuat Malaysia tergabung dalam Grup D bersama Aljazair, Rusia, dan juara bertahan Denmark.
Skuat Thomas Malaysia akan melakoni laga perdana melawan Rusia di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Senin (21/5/2018).
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar