"Ini mungkin memadamkannya untuk sementara waktu, tetapi tidak akan hilang," ujar Vittinghus.
"Strategi BWF untuk menakut-nakuti pemain dengan hukuman keras dapat membuat tidak terlibat. Akan tetapi, setiap penjahat selalu menemukan cara untuk menipu lagi. Kami harus tetap waspada," kata dia lagi.
(Baca Juga: Ini Bukti Kekuatan Bulu Tangkis India Sudah Diakui Dunia)
Saat ini, Hans-Kristian Solberg Vittinghus tengah berkonsentrasi untuk membela timnya pada Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Pada edisi dua tahun lalu, Vittinghus juga memperkuat Denmark dan berhasil menjadi pahlawan negaranya dengan mengalahkan wakil terakhir Indonesia pada final Piala Thomas 2016 yang digelar di Kunshan, China.
Kala itu, pertandingan partai kelima antara Vittinghus dan Ihsan Maulana Mustofa berhasil dimenangkan Vittinghus.
Melalui kemenangan tersebut, Denmark pun menang dramatis atas Indonesia dengan skor 3-2 dan mencatat sejarah besar yakni menjadi negara Eropa pertama yang berhasil menjuarai Piala Thomas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar