"Namun, kami tidak mendapatkan apapun kecuali bonus 1000 dolar AS (setara dengan Rp 14 juta) untuk masing-masing pemain karena berhasil membawa pulang trofi Piala Thomas ke Denmark," ucap pemain berusia 32 tahun itu lagi.
Walaupun mendapatkan uang yang nilainya tidak bisa dibilang banyak, Vittinghus tetap merasa bersyukur.
"Bagi kami, bukan tentang uang dan ketenaran yang penting di bulu tangkis. Seluruh bangsa bersuka cita karena kami bisa mematahkan kutukan setelah kalah dalam delapan final," ujar Vittinghus.
"Tentu saja, akan menyenangkan untuk mendapatkan rumah dan bonus yang besar, tetapi tidak seperti itu untuk Denmark dan tidak akan pernah seperti itu," kata dia lagi.
Dua tahun berselang, Hans-Kristian Solberg Vittinghus akan kembali memperkuat Denmark pada Piala Thomas 2018.
"Saya senang bisa kembali dan membantu tim untuk bisa menang lagi. Senang melihat olahraga ini berkembang di negara saya dan itu memuaskan," kata Vittinghus.
(Baca Juga: Ini Bukti Kekuatan Bulu Tangkis India Sudah Diakui Dunia)
Pada edisi kali ini, pemain yang disponsori oleh Yonex itu kembali akan menjadi pemain tunggal putra ketiga.
"Saya akan kembali bermain sebagai tunggal putra ketiga dan ada pilihan untuk menurunkan Jan O Jorgensen, yang baru saja kembali dari cedera," ujar Vitthinghus.
Pada penyisihan grup, Denmark akan bersaing dengan dengan Malaysia, Rusia, dan Aljazair di Grup D.
Hans-Kristian Solberg Vittinghus dkk. dijadwalkan melakoni laga perdana mereka pada fase grup dengan melawan Aljazair di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar