Pertemuan terakhir mereka terjadi pada All England 2018. Saat itu, Fitriani menang 16-21, 21-18, 21-9.
"Sebenarnya enggak terlalu jauh beda dengan pertemuan terakhir. Tapi, dia powernya lebih unggul dan serangannya lebih bagus," ujar Fitriani.
"Banyak yang harus saya perbaiki di pertandingan berikutnya yakni teknik, fisik, power, dan fokusnya yang masih suka hilang," tutur Fitriani.
Pada partai kedua, giliran pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu yang tampil di lapangan. Mereka akan menghadapi Yea Ching Goh/Lee Meng Yean.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar