Sementara itu, Jepang datang ke Impact Arena tanpa menyandang status unggulan.
Kendati begitu, bukan berarti Jepang tidak punya kekuatan.
Menilik materi tim, Jepang merupakan salah satu negara dengan komposisi pemain yang cukup merata.
Selain itu, Jepang juga punya modal oke jelang menghadapi China pada laga final Piala Thomas 2018.
Mundur empat tahun ke belakang, tim putra Jepang pernah merasakan manisnya kemenangan telak 3-0 atas China pada semifinal Piala Thomas 2014.
(Baca juga: Warisan Lee Chong Wei untuk Para Juniornya Seusai Piala Thomas 2018)
Kemenangan itulah yang kemudian menginspirasi para pemain putra Jepang untuk memenangi laga final atas Malaysia dengan skor 3-2.
Jepang pun sukses membawa pulang Piala Thomas untuk pertama kalinya.
Hasil tersebut sekaligus memupus lara publik Negeri Sakura setelah sehari sebelumnya, tim putri mereka gagal meraih Piala Uber 2014 karena dikalahkan China, 1-3.
Akankah tahun ini Jepang berhasil mengawinkan Piala Thomas dan Uber 2018?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar