Meski kalah pada partai final Piala Thomas 2018, tim putra Jepang tetap mendapat dukungan penuh dari sang pelatih, Park Joo-bong, karena sukses melampaui target tim.
Pasalnya, Kento Momota dkk yang hanya duduk di unggulan kelima sukses mengalahkan juara bertahan Denmark dan melaju ke final Piala Thomas 2018.
"Target kami sebelum turnamen adalah semifinal," ujar Park Joo-bong seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Jadi sekarang saya senang karena kami mengalahkan Denmark dan kami bertarung cukup bagus melawan China," kata pria asal Korea Selatan ini.
Park terkejut saat timnya bisa menang 3-2 atas Denmark di semifinal dan melaju ke final untuk melawan China di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Apalagi dengan performa ganda putra yang bisa dibilang kalah dari Denmark maupun China.
"Performa pemain ganda kami tidak terlalu bagus di pertandingan grup dan kami harus memisah pasangan terbaik kami," ujar Park menjelaskan alasan pemisahan Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda di final.
Jepang mengambil keputusan berani saat memasukkan nama Yuta Watanabe untuk menggantikan Kamura pada partai keempat final melawan China.
(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Li Junhui/Liu Yuchen Pastikan China Raih Trofi Ke-10)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar