Setelah Ng Ka Long Angus, giliran Chou Tien Chen (Taiwan) yang menjadi "korban" Momota pada penyisihan grup.
Pemain nomor 6 dunia itu tunduk dari Momota dengan skor 12-21, 21-18, 16-21.
Kejutan besar dari Momota kemudian terjadi pada babak semifinal.
Pada putaran empat besar, Momota sukses memecundangi pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen, melalui permainan dua gim langsung (21-17, 21-9).
Kemenangan atas Axelsen menginspirasi Momota untuk meraih hasil serupa pada laga final.
Menjumpai peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long, Momota juga menang straight game (21-9, 21-18).
(Baca juga: Klarifikasi Pelatih Terkait Peran Minim Lin Dan pada Piala Thomas 2018)
Dengan prestasi moncer selama gelaran Piala Thomas 2018 tak heran jika banyak yang memprediksi Kento Momota akan segera kembali ke deretan pemain tunggal putra elite dunia.
Saat tersandung skandal judi ilegal pada April 2016, Momota tengah berada di puncak karier dengan menduduki peringkat ke-2 dunia yang hingga kini masih menjadi peringkat tertingginya.
Setelah itu, Momota harus menjalani masa hukuman hingga akhirnya melakukan comeback pada turnamen Canada Open 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar