Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menangi Banding, Juara Dunia Bulu Tangkis Ini Bisa Ikut Turnamen Internasional

By Delia Mustikasari - Kamis, 31 Mei 2018 | 13:56 WIB
Pebulu tangkis spesialis ganda Korea Selatan, Ko Sung-hyun, berpose seusai konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis spesialis ganda Korea Selatan, Ko Sung-hyun, berpose seusai konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Pebulu tangkis putra Korea Selatan, Ko Sung-hyun dan Shin Baek-cheol, memenangi keputusan banding atas Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA).

Keputusan itu membahas tentang pencabutan batasan umur bagi pemain independen yang berpartisipasi di turnamen internasional.

Berdasarkan regulasi BKA, pemain putra peraih medali Olimpiade, peraih medali emas kejuaraan dunia, dan pemegang medali emas Asian Games dilarang mengikuti kompetisi resmi internasional secara independen sebelum mencapai usia 31 tahun.

Saat ini, Ko berusia 31 tahun dan Sin masih berusia 28 tahun.

Adapun pemain putri baru bisa bertanding sebagai pemain profesional setelah berusia 29 tahun.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine, setelah diproses di pengadilan selama setahun, keputusan yang dikeluarkan pengadilan tersebut membuat Ko/Shin berpotensi sebagai pemain independen.

Selama keputusan belum turun, Ko/Shin masih tetap berkompetisi pada turnamen nasional sebagai anggota tim bulu tangkis Kota Gimcheon.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)

Menurut laporan surat kabar Donga llbo, Ko/Shin memenangi banding pada 25 Mei di Pengadilan Tinggi Seoul.

Karena itu, BKA diminta merevisi regulasi tentang pemain putra di luar timnas Korea yang tidak dapat mengikuti turnamen internasional hingga mereka telah berusia 31 tahun.

(Baca juga: Jelang Asian Games 2018, Tim Skateboard Indonesia Catat Perkembangan Positif Setelah Berlatih di AS)

Akibat aturan tersebut, Ko Sung-hyun yang memutuskan mundur sebagai pemain nasional pada awal Januari 2017 mendapat denda dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Ko pensiun saat masih menduduki 10 besar dunia bersama Shin dikenai denda 5.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 69 juta setiap kali BKA menolak mengabulkan permintaannya untuk mengikuti turnamen level superseries premier.

Namun, ketika Ko berusia 31 tahun pada 21 Mei lalu, tampaknya ia akan mendapat sedikit keuntungan dari peraturan tersebut, terlepas dari BKA yang akan membayar biaya peradilannya.

Keputusan tersebut membuat keduanya dapat berkompetisi pada turnamen resmi BWF meskipun Shin masih berusia 28 tahun.

Keuntungan lainnya dari keputusan tersebut berdampak pada mantan ganda putra nomor satu dunia Korea Selatan, Lee Yong-dae (29 tahun) dan peringkat kedua dunia Kim Sa-rang (28 tahun), serta Kim Gi-jung (27 tahun).

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Artikel pada surat kabar Dong-A, mengungkapkan bahwa setelah para pemain tersebut meninggalkan timnas pada akhir 2016 dan awal 2017, BKA mengubah batasan umur dari 27 tahun menjadi 29 tahun untuk atlet putri dan 31 tahun bagi atlet putra.

Para atlet dibawah umur tersebut, dapat mengikuti turnamen internasional jika mereka adalah anggota dari timnas.

Yoo Yeon-seong sudah dapat berkompetisi sebagai pemain independen dengan pasangan internasionalnya pada 2017, ketika ia sudah berusia 31 tahun.

Berdasarkan aturan BWF, pemain tidak diizinkan untuk mengikuti turnamen secara langsung, tetapi mereka harus tetap melalui asosiasi nasional negara masing-masing.

Ko dan Shin yang saat ini tidak memiliki peringkat BWF, berkesempatan untuk mengikuti turnamen International Challenges terdekat yang akan digelar di Rusia dan Nigeria.

Namun, jika mereka ingin turun pada turnamen Super 500 atau turnamen grade 2 level 4 (setara superseries) di Thailand dan Singapura, mereka harus masuk melalui daftar kualifikasi.

Ko/Shin merupakan Juara Dunia 2014 dan kampiun Indonesia Open 2015. Mereka juga pemegang empat gelar turnamen level grand prix gold.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badzine.net
REKOMENDASI HARI INI

Daftar 20 Pemain Persib untuk Lawan Port FC, Striker Timnas Indonesia Tak Diboyong ke Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136