Asian Games (AG) 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September tersisa dua bulan lagi.
Pembangunan dan renovasi venue Asian Games 2018 di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, menjadi perhatian utama panitia Asian Games (Inasgoc).
Karena itu, Pemerintah Sumatera Selatan terus mempercepay pembangunan infrastruktur venue yang terdiri dari sebelas cabor.
Sebelas cabor yang akan bertanding di Palembang terdiri dari, voli pantai, roller sports, sepak bola, kano, dayung, boling, panjat tebing, tenis, menembak, sepak takraw, dan dayung.
Beberapa venue cabor seperti. boling, sepak bola, kano, voli pantai, tenis dan sepak takraw, telah divonis rampung 100 persen.
Bahkan, beberapa venue yang berada di Jakabaring Sport City itu sudah merasakan sensasi venue baru tersebut.
Pelatih boling, Thomas Tan, mengaku anak asuhnya tak ada masalah dengan kondisi line di boling center.
(Baca juga: Pebalap Superbike asal Inggris Ini Meninggal Dunia Saat Latihan)
Mereka juga tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Sebab, kondisi lapangan di Palembang mirip dengan lapangan tempat tim boling biasa berlatih, yakni di Ancol.
Hanya saja ia merasa masih kesulitan perihal perizinan di boling center yang pembangunannya menelan dana sekitar Rp 27 miliar.
"Di sini, masih harus izin sana-sini. Contohnya seperti saya meminta untuk mengganti jenis minyak, namun izinnya harus melalui formalitas surat. Hal seperti itu kan bisa menganggu kesiapan kami berlatih," tutur Thomas.
Sementara itu, lima cabang yang belum rampung, tengah berada di tahap penyempurnaan infrastruktur.
Menurut Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumatera Selatan, Basyarudin Akhmad, penyempurnaan infrastruktur lima cabor lainnya akan selesai pada akhir Juni.
Cabor panjat tebing dijadwalkan akan selesai pada awal Juni.Pemasangan area dinding panjat yang membutuhkan banyak waktu menjadi hambatan pembangunan venue.
"Sekarang tinggal pemasangan dinding saja. Karena atapnya sudah selesai," ujar Basyar kepada BOLA.
Perihal venue roller sport, area skateboard akan rampung pada awal Juni. Jika venue skateboard bisa rampung sesuai rencana, sepatu roda tinggal menyesuaikan posisi area yang sesuai dan hanya membutuhkan waktu satu minggu.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Hanya di venue menembak yang terdapat sedikit kendala, yakni di jarak range 300. Namun, solusinya untuk penahan peluru tersebut sudah rampung.
"Tinggal penyempurnaan. Untuk menembak itu diperkirakan selesai pada 1 hingga 3 Juli," tutur Basyar.
Untuk venue tenis, Basyar mewajari banyaknya permintaan perbaikan dari pihak Pelti maupun pihak Technical Delegate (TD) cabor tenis.
"Kita akan menyesuaikan apa saja yang masih dirasa kurang oleh TD dan Pelti. Kami akan memperbaiki seluruh toilet, dan pelataran di sekitar lapangan akibat lembab yang menggelembung," ucap Basyar.
Selain itu, venue dayung juga masih mengerjakan infrasktruktur jalan di area danau.
Tingkat keasaman air di Danau Jakabaring masih menjadi kendala.
"Tim penanggulangan PH pun sengaja didatangkan Basyar untuk memperbaiki keasaman air danau dan mereka sudah menemukan caranya menaikkan tekanan PH yang asalnya 4 menjadi 7," ujar Basyar.
(Baca juga: Menangi Banding, Juara Dunia Bulu Tangkis Ini Bisa Ikut Turnamen Internasional)
Rapat koordinasi
Sementara itu, Basyar telah melakukan one on one meeting dengan pihak cabor dan Inasgoc, untuk mengintegrasikan keterlibatan semua departemen terkait kelancaran dimulainya AG.
"Kami membicarakan tentang medical atlet nanti bagaimana, doping, kesiapan wisma atlet, kelancaran transportasi atlet, sehingga nanti seluruhnya bisa lancar ketika game time," tutur Basyar.
Berbicara mengenai wisma atlet di Palembang, Basyar mengaku masih berada dalam tahap pemasangan furniture, yang meliputi kasur, lemari dll.
"Jumlah 3159 atlet dari sebelas cabang, 17 nomor disiplin dan 92 nomor event, akan menjadi prioritas kami," tutur Kadispora Sumatera Selatan, Akhmad Yusuf, kepada BolaSport.com.
Rencananya, tiga wisma yang terbagi di zona A, Rusunawa, dan Rusunami itu akan rampung pada akhir Juni.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar