Saat itu, ia berusaha memanjat pohon namun tangan kirinya menyentuh kabel dengan aliran listrik yang bertegangan tinggi.
Akibatnya, tangan kiri Whitaker terbakar hingga ke daerah bahu dan kemudian harus diamputasi.
Kendati hanya memiliki tangan kanan, Whitaker sudah bermain basket di beberapa negara termasuk China dan Jepang.
(Baca juga: Cocoklogi Final Wilayah NBA dengan Final Liga Champions dan Liga Europa, Apakah Kebetulan?)
Meski demikian, Robert Whitaker tak menampik bahwa ada beberapa orang yang meremehkan dirinya ketika bermain basket di lapangan.
"Saya merasa seperti setiap saat saya bermain di lapangan, orang yang belum pernah bertemu dengan saya pasti meremehkan saya," ucap Whitaker yang dilansir BolaSport.com dari Bleacherreport.
"Namun, ketika mereka menyadari bahwa saya memang bisa bermain basket, saya katakan itu sudah sedikit terlambat," kata Whitaker lagi.
Patut ditunggu mengenai kisah selanjutnya dari Kevin Laue dan Robert Whitaker di masa yang akan datang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar