Setelah menceritakan kelemahan Matthysse, Fortune lantas mendeskripsikan keunggulan dari kliennya.
"Manny agresif karena dia adalah seorang petarung. Gayanya tidak akan berubah dalam semalam. Namun, Matthysse memang menunjukkan beberapa keterampilan tinju yang juga brilian," kata Fortune.
"Makanya pertarungan ini adalah perang habis-habisan. Manny akan bertarung dengan gaya cepat, sementara Matthysse akan tampil dengan pukulan briliannya," ujar Fortune.
(Baca Juga: Masa Depan Tidak Terlalu Cerah Menanti Deontay Wilder)
Pertarungan melawan Lucas Matthysse merupakan yang pertama setelah Manny Pacquiao absen dari arena tinju hampir satu tahun lamanya.
Terakhir kali, petinju sekaligus senator di Filipina itu bertarung adalah saat melawan Jeff Horn.
Saat itu, Pacquiao menelan kekalahan dari Horn melalui keputusan mayoritas juri pada pertarungan yang digelar di Stadion Suncorp, Brisbane, Australia, Juli 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar