Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roland Garros 2018 - Bergelimang Kejutan di Tanah Liat

By Yakub Pryatama - Jumat, 8 Juni 2018 | 14:08 WIB
Petenis tunggal putra Spanyoll Rafael Nadal, melakukan selebrasi seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Richard Gasquet, pada babak ketiga turnamen Roland Garros 2018 di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Prancis, Sabtu (2/6/2018).
CHRISTOPHE SIMON/AFP PHOTO
Petenis tunggal putra Spanyoll Rafael Nadal, melakukan selebrasi seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Richard Gasquet, pada babak ketiga turnamen Roland Garros 2018 di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Prancis, Sabtu (2/6/2018).

Berbagai kejutan sukses dihadirkan para petenis top dunia saat bertarung pada France Open (Roland Garros) 2018, 21 Mei-10 Juni.

Petenis andalan tuan rumah yang digadang-gadang ingin beri kejutan di kandang sendiri, Richard Gasquet, harus mengakui kehebatan Rafael Nadal, saat kalah pada  babak ketiga, dengan skor 3-6, 2-6, 2-6.

"Saya tidak merasa tua, tapi saya telah berusia 32 tahun dan sudah berada di sini sejak 2003. Jadi itu merupakan jalan panjang dalam karier saya," ujar Nadal yang merupakan juara bertahan Prancis Terbuka.

Nadal tak sendirian dalam memberikan kejutan. Petenis Serbia yang kini berperingkat ke-22 dunia, Novak Djokovic, kalah dari petenis peringkat ke-72 dunia, Marco Cecchinato pada babak perempat final.

Tanah liat lapangan Roland Garros menjadi saksi salah satu kisah besar di ajang Grand Slam. Bak Cinderella yang mampu meluluhkan hati pangerannya, Cecchi mampu membuat isi tribun kagum atas aksinya melawan Djokovic.

Ia mampu memanfaatkan peluang dengan kecepatannya dan terus berlari di tanah liat, sehingga  sukses melaju ke babak semifinal.

Mantan  petenis Belgia, Filip Dewulf, mengaku takjub dengan aksi Checci mengalahkan Nadal. Ia melihat Checci berpotensi memiliki nasib seperti petenis asal Brasil, Gustavo Kuerten atau yang akrab disapa Guga.

Pada 1997, Guga sukses membuat kejutan dengan menjuarai Prancis Terbuka.

Padahal, Guga tidak diunggulkan dan berada di peringkat 66 dunia saat mengikuti Prancis Terbuka. Kejutan tersebut sukses membuat Guga masuk ke peringkat 20 top elite dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X