"Anak-anak sekarang kebanyakan main gawai. Itu berbahaya untuk kesehatan. Mereka harus dikembalikan ke alam. Alam Indonesia sangat luar biasa. Cintailah alam negeri Anda!"
Salah satu atlet paralayang Hening "Digma" Paradigma merasakan adanya perubahan berarti dalam teknik terbangnya seusai dilatih Goldsmith.
"Tadinya saya ragu-ragu terbang kencang, maksimal 70 kilometer per jam. Bruce malah suruh saya tancap gas, 100 kilo juga ngga masalah. Yang penting, terbang dengan cerdas, tahu kapan harus kencang dan siap mengurangi kecepatan bila harus berbelok dan berputar," ujarnya.
Pilot putra pemegang rekor nasional lintas alam jarak terbuka (Open Distance XC) sejauh 109 km dari Wonogiri ke Pati, Jawa Tengah pada 2012 ini juga merasa tambah percaya diri menghadapi Asian Games 2018 berbekal pelatihan tersebut.
(Baca juga: Malaysia Tak Turunkan Tim Bulu Tangkis Beregu Putri pada Asian Games 2018
Ujian terakhir setelah penentuan 12 pilot (5 putri dan 7 putra) timnas sesuai batas waktu pendaftaran nama (entry by name) pada 30 Juni adalah ajang seri III Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (PGAWC/Para Gliding Accuracy World Cup) 2018 di Gunung Banyak, Batu, Malang, Jawa Timur, 13-15 Juli.
Berikut daftar atlet paralayang Indonesia untuk Asian Games 2018
Putri:
1. Eka Nesti Wulansari (Jawa Tengah, 24 tahun)
2. Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur, 22)
3. Rika Wijayanti (Jawa Timur, 23)
4. Lis Andriana (Kalimantan Timur, 34)
5. Dr. Milawati Sirin (Jawa Barat, 47)
6. Nofrica Yanti (Sumatera Barat, 33)
7. Rina Kusumaningrum (Sumatera Barat, 30)
8. Tini Pertiwi (Jawa Tengah, 23)
Putra:
1. Aris Afriansyah (Banten, 23)
2. Hening Paradigma (Jawa Tengah, 31)
3. Dr. Elisa Manueke (Jawa Tengah, 56)
4. Ardi Kurniawan (Jawa Timur, 28)
5. Thomas Widyananto (Jawa Tengah, 40)
6. Roni Pratama (Jawa Timur, 21)
7. Joni Efendi (Jawa Timur, 27)
8. Jafro Megawanto (Jawa Timur, 21)
9. Reza Christiyanto, S.Pi (Jawa Timur, 33)
10. Indra Lesmana (DKI Jaya, 22)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB FASI |
Komentar