Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Dunia Lintas Alam 2007 Latih Atlet Paralayang untuk Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 9 Juni 2018 | 12:10 WIB
Juara dunia Paralayang 2007, Bruce Goldsmith (kedua dari kiri), didampingi Gendon Subandono, pelatih kepala Pelatnas Paralayang Asian Games 2018, dengan anggota pelatnas sebelum berlatihdi Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Kamis (7/6/2018).
TAGORSIAGIAN/HUMAS PB FASI
Juara dunia Paralayang 2007, Bruce Goldsmith (kedua dari kiri), didampingi Gendon Subandono, pelatih kepala Pelatnas Paralayang Asian Games 2018, dengan anggota pelatnas sebelum berlatihdi Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Kamis (7/6/2018).

Juara Dunia Lintas Alam Paralayang 2007, Bruce Goldsmith hadir di sela pelatnas untuk Asian Games 2018 di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, 1-7 Juni lalu.

Goldsmith melatih 18 pilot/atlet anggota pelatnas. Pelatihan dimulai dengan kelas teori setiap pagi.

Pria asal Inggris itu ikut terbang bersama 10 putra dan 8 putri penerbang andal Indonesia di sekitar Cianjur dan Puncak.

"Cuaca memang mudah berubah di Puncak. Tapi lumayan, kami pernah terbang sejauh 25 kilometer. Mereka sudah bagus tekniknya, hanya kurang efisien terbangnya," ujar produsen parasut merek BGD itu.

"Akibatnya, parasut bisa hilang di ketinggian dan terpaksa mendarat. Padahal, seluruh soal belum dikerjakan dan gagal mencapai garis finis. Dalam lomba lintas alam, itu jelas akan merugikan pilot," ucap Goldsmith dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Terkait peluang Indonesia menjadi juara umum pada cabang olahraga paralayang, Goldsmith mengatakan bahwa sebagai tuan rumah para atlet wajib
memaksimalkan penguasaan medan.

"Mereka harus lebih cerdik membaca tanda-tanda alam. Atlet jangan dibebani sasaran pencapaian medali emas. Biarkan mereka menikmati saat terbang," ujar Goldsmith.

"Pilot yang baik harus bisa antisipasi perubahan arah angin secepat mungkin. Karena dalam Race To Goal, sepersekian detik sangat menentukan," tutur Goldsmith.

Kagum dengan kinerja para pilot muda Pelatnas yang berusia 20-an, Goldsmith. mengingatkan pentingnya pemerintah Indonesia, pihak Kemneterian Pariwisata serta Kementerian Pemuda dan Olahraga yang didukung penuh media, mengembangkan dan mempromosikan lokasi-lokasi baru untuk olahraga dirgantara dan wisata olahraga udara.

"Anak-anak sekarang kebanyakan main gawai. Itu berbahaya untuk kesehatan. Mereka harus dikembalikan ke alam. Alam Indonesia sangat luar biasa. Cintailah alam negeri Anda!"

Salah satu atlet paralayang Hening "Digma" Paradigma merasakan adanya perubahan berarti dalam teknik terbangnya seusai dilatih Goldsmith.

"Tadinya saya ragu-ragu terbang kencang, maksimal 70 kilometer per jam. Bruce malah suruh saya tancap gas, 100 kilo juga ngga masalah. Yang penting, terbang dengan cerdas, tahu kapan harus kencang dan siap mengurangi kecepatan bila harus berbelok dan berputar," ujarnya.

Pilot putra pemegang rekor nasional lintas alam jarak terbuka (Open Distance XC) sejauh 109 km dari Wonogiri ke Pati, Jawa Tengah pada 2012 ini  juga merasa tambah percaya diri menghadapi Asian Games 2018 berbekal pelatihan tersebut.

(Baca juga: Malaysia Tak Turunkan Tim Bulu Tangkis Beregu Putri pada Asian Games 2018

Ujian terakhir setelah penentuan 12 pilot (5 putri dan 7 putra) timnas sesuai batas waktu pendaftaran nama (entry by name) pada 30 Juni adalah ajang seri III Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (PGAWC/Para Gliding Accuracy World Cup) 2018 di Gunung Banyak, Batu, Malang, Jawa Timur, 13-15 Juli.

Berikut daftar atlet paralayang Indonesia untuk Asian Games 2018

Putri:
1. Eka Nesti Wulansari (Jawa Tengah, 24 tahun)
2. Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur, 22)
3. Rika Wijayanti (Jawa Timur, 23)
4. Lis Andriana (Kalimantan Timur, 34)
5. Dr. Milawati Sirin (Jawa Barat, 47)
6. Nofrica Yanti (Sumatera Barat, 33)
7. Rina Kusumaningrum (Sumatera Barat, 30)
8. Tini Pertiwi (Jawa Tengah, 23)

Putra:
1. Aris Afriansyah (Banten, 23)
2. Hening Paradigma (Jawa Tengah, 31)
3. Dr. Elisa Manueke (Jawa Tengah, 56)
4. Ardi Kurniawan (Jawa Timur, 28)
5. Thomas Widyananto (Jawa Tengah, 40)
6. Roni Pratama (Jawa Timur, 21)
7. Joni Efendi (Jawa Timur, 27)
8. Jafro Megawanto (Jawa Timur, 21)
9. Reza Christiyanto, S.Pi (Jawa Timur, 33)
10. Indra Lesmana (DKI Jaya, 22)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PB FASI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X