"Saya ingat peristiwa sebelum menuju lapangan. Itu sangat penting," kenang Volandri.
"Selama 5-10 menit, kami berbicara satu sama lain. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menyaksikan pertandingan AS Roma sehari sebelumnya. Dia adalah lawan yang bisa membuat Anda nyaman," tambah petenis berkebangsaan Italia itu.
"Kemudian saat memasuki lapangan, dengan penonton dan musik Italia. Saya memainkan pertandingan yang sempurna," ujar Volandri lagi.
(Baca Juga: Inilah 16 Wakil Indonesia untuk Nomor Beregu Kejuaraan Asia Junior 2018)
Sejak mengalami peristiwa tersebut, Volandri bisa menyimpulkan karakter sesungguhnya dari Federer.
"Ini sedikit rumit untuk menggambarkan dia dalam beberapa kata," tutur Volandri.
"Tetapi, dia orang yang berpendidikan, tenang, dan sangat terhormat di luar lapangan. Sepertinya, dia sempurna. Dan memang begitu," tutup petenis yang sempat menduduki peringkat 25 dunia itu.
Saat ini, Roger Federer tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti musim lapangan rumput.
Federer berusaha untuk menjaga asa untuk dapat kembali memenangi turnamen Wimbledon pada bulan Juli mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar