Testosteron adalah hormon yang meningkatkan massa otot, kekuatan, hemoglobin, dan memengaruhi daya tahan tubuh.
Aturan IAAF yang mulai berlaku pada 1 November memang tidak secara langsung ditujukan untuk Semenya, tetapi akan sangat memengaruhi karier pelari berusia 27 tahun ini.
Media dan politisi Afrika Selatan telah bersatu untuk melakukan pembelaan terhadap Semenya dan menyebut tindakan IAAF sebagai "perburuan penyihir."
"Saya hanya ingin berjalan alami seperti saat dilahirkan. Tidak adil kalau saya diberi tahu bahwa saya harus berubah. Tidak adil kalau orang mempertanyakan siapa saya," ujar Semenya.
(Baca juga: Sirkuit Spa-Francorchamps Perpanjang Kontrak sebagai Tuan Rumah Formula 1 hingga 2021)
"Saya Mokgadi Caster Semenya. Saya seorang perempuan dan saya cepat," ucap Semenya seperti dikutip dalam pernyataan Norton Rose Fulbright.
Perdebatan soal jenis kelamin Semenya sudah merebak pada 2009 saat dia tampil sebagai juara dunia.
Tes gender yang dikenakan kepada atlet kelahiran Polokwane ini malah mengundang kritik.
Tak lama kemudian, otoritas atletik dunia, IAAF, mensyaratkan batasan hormon testosteron bagi atlet putri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar