Pasalnya sejak sekitar sebulan yang lalu, tepatnya pada 16 Mei 2018, sang pemain sudah memberikan tanda-tanda bergabung dengan Suns.
Selain itu, Deandre Ayton dan Phoenix Suns memang memiliki kedekatan tersendiri yang membuat proses pick berjalan lebih mulus.
Pasalnya, saat SMA dan kuliah Ayton tercatat tergabung dalam tim asal Arizona yang notabene merupakan wilayah yang dijadikan basis markas oleh Phoenix Suns.
Pada musim depan, Deandre Ayton pun akan bahu-membahu dengan pilar Suns saat ini, seperti Tyson Chandler dan Devin Booker, untuk mengangkat performa tim yang berdiri sejak 1968 itu.
"Secara umum, Suns adalah tim yang sangat muda dan lapar (kemenangan)," kata Deandre Ayton.
"Kami harus terus bersama, membangun chemistry yang baik, dan memulai tradisi menang di Phoenix," tutur pemain berposisi center ini.
Pada gelaran NBA 2017/18, Phoenix Suns mencatatkan salah satu torehan terburuknya dengan rekor tanding 21 menang-61 kalah selama musim reguler.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Sportsnet.ca |
Komentar