Laga penyisihan di Piala Dunia 2018 terus bergulir, sampai saat ini sudah ada delapan negara yang harus angkat koper dari Piala Dunia 2018.
Kekalahan tim jagoan di Piala Dunia memang membawa luka tersendiri di hati para suporter.
Siapapun yang memiliki tim olahraga favorit pasti memahami perasaan sakit hati yang muncul ketika tim favorit kamu kalah.
Seringkali, perasaan galau karena kekalahan tersebut membawa dampak pada keseharian kita.
Alhasil tidak sedikit yang menjadi murung, sedih, dan tidak bersemangat ketika melihat tim jagoan kalah.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, cobalah untuk melakukan lima tips berikut ini.
(Baca Juga: 2 Alasan Ini Bikin Antonella Roccuzzo Tidak Bisa Dampingi Lionel Messi yang Sedang Hadapi Masa Sulit di Rusia)
1. Olahraga
Beberapa orang mungkin langsung berpikir ingin pergi ke gym atau melakukan olahraga lainnya setelah tim favorit mereka kalah.
Sebuah studi menunjukkan bahwa olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan hormon endorfin (hormon bahagia).
2. Mengenang prestasi masa lalu Ketika tim favorit kita kalah, mungkin kita akan menyimpan sedikit dendam pada tim lawan.
Meski begitu, cobalah untuk mengenang masa-masa kejayaan tim favoritmu.
Dengan begitu perasaan sedih dan kecewa akan hilang perlahan-lahan.
3. Sadarlah jika pertandingan hanyalah permainan
Terkadang melihat tim jagoan kalah membuat kamu menjadi frustasi.
Namun ada satu hal yang perlu kamu ingat, jika pertandingan hanyalah permainan.
Masih banyak hal-hal lain yang perlu kalian pikirkan ketimbang berlarut dalam kesedihan.
4. Mengkonsumsi makanan yang bisa memperbaiki mood
Makanan seringkali menjadi pelarian ketika suasana hati tengah buruk.
Cobalah mengkonsumsi yang bisa menjadi mood-booster seperti cokelat, salmon, telur, buah berri, dll.
5. Berhubungan Intim
Hubungan seksual adalah aktivitas yang secara alami bisa menghilangkan stres karena seks melepaskan hormon yang bisa membuat kita bahagia, seperti oksitosin.
Aktivitas ini juga akan membuat pikiran kita tak hanya terfokus pada kekalahan tim favorit.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar