Tertinggal satu gim memaksa Labar/Fontaine tampil ngotot pada gim kedua.
Walau sempat tertinggal lima poin (2-7) dari Ronald/Annisa, mereka mampu menipiskan selisih skor tersebut menjadi 5-7.
Mimpi buruk Ronald/Annisa akhirnya dimulai saat Labar/Fontaine menyamakan kedudukan pada poin 15-15.
Setelah itu, kedua pasangan tersebut secara bergantian memimpin perolehan angka.
Namun, pada perebutan poin-poin krusial, Ronald/Annisa justru gagal tampil tenang.
Mereka pun kalah dengan selisih tiga poin saja dari Labar/Fontaine.
Pertarungan ketat kemudian terjadi di antara Ronald/Annisa dan Labar/Fontaine pada awal gim ketiga yang menjadi penentuan.
Dua pasangan tersebut secara bergantian memimpin perolehan angka sebelum akhirnya Ronald/Annisa mencetak empat poin beruntun dan unggul 9-4.
Sedikit demi sedikit Ronald/Annisa memimpin perolehan angka dan menutup interval pertama dengan keunggulan 11-6.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Disingkirkan Juara Eropa)
Selepas jeda interval, Ronald/Annisa bermain semakin matang dan menutup gim ketiga dengan kemenangan telak.
Dari laga pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal meneruskan perjuangan setelah terhenti di tangan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan skor 21-14, 17-21, 18-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar