Meski Ji-hyun berusaha untuk memberikan tekanan, Fitriani dapat mengatasinya untuk menjaga keunggulan.
Fitriani bahkan tinggal selangkah lagi untuk memaksa terciptanya rubber game saat unggul 20-18.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2018 - Pembuktian Jorge Lorenzo di Tengah Kedigdayaan Valentino Rossi dan Marc Marquez)
Akan tetapi lawannya tidak mau menyerah dan menyamakan kedudukan sehingga gim kedua diwarnai dengan adu setting.
Beruntung bagi Indonesia, karena Fitriani dapat tampil tenang dan memenangi gim kedua dengan skor 24-22.
Sayangnya pertandingan justru berakhir antiklimaks bagi Fitriani karena dirinya takluk pada gim ketiga.
Setelah melalui persaingan sengit pada awal gim ketiga, pemain Korea Selatan sukses lebih dulu mengambil momentum saat unggul jauh 6-13.
Fitriani yang mencoba untuk merespons ketertinggalannya gagal untuk menyeimbangkan keadaan.
Alhasil, Fitriani harus kembali mengakui keunggulan lawannya sehingga gagal lolos ke babak berikutnya.
(Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Sanjung Galang Hendra yang Raih Kemenangan ke-2 di World Supersport300)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar