"Poinnya pun sudah mepet, tetapi sayangnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri, lawan juga bermain lebih baik dari kami," tambah Gloria.
Sementara itu, Hafiz mengomentari penampilan Watanabe/Higashino.
"Pasangan Jepang ini sekarang lagi percaya diri. Pertahanan mereka bagus. Tidak bisa dimatikan dalam satu kali serangan," ujar Hafiz menjelaskan.
"Bola lawan tidak bisa dimatikan dalam satu kali serangan. Mereka pasangan yang ulet, kami harus lebih tahan," tambahnya.
Pada pertandingan babak kedua, Indonesia mengirimkan tiga wakil di sektor ganda campuran.
Selain Hafiz/Gloria, ada pula pasangan Ronald/Annisa Saufika dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Ronald/Annisa juga tidak bisa mengatasi rintangan di babak 16 besar setelah kalah dati wakil China, He Jiting/Du Yue, dengan skor 12-21, 16-21.
Hasil berbeda berhasil didapatkan Tontowi/Liliyana.
(Baca Juga: Pelatih Senang Saat Manny Pacquiao Tunjukkan Kemajuan Jelang Pertarungan Melawan Lucas Matthysse)
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sukses melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Sam Magee/Chloe Magee (Republik Irlandia) dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-16.
Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Pertandingan babak delapan besar antara Tontowi/Liliyana melawan Duo Adcock akan digelar pada Jumat (29/6/2018) mulai pukul 15.00 waktu Kuala Lumpur atau pukul 14.00 WIB.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar