"Saya pikir, saya akan kalah. Di gim ketiga, saya tertingal 19-10. Pikiran saya seketika kosong dan saya membiarkan Tuhan yang memutuskannya," tambahnya.
"Saya pikir, saya benar-benar beruntung bisa menang," tutur Goh lagi.
Meski menyebutnya sebagai sebuah keberuntungan, Goh sebenarnya sudah berjuang dengan sangat keras.
Pada saat gim penentuan, Goh mulai tampak memimpin pada kedudukan 18-11, tetapi masih bisa dikejar Sung menjadi 19-19.
Sung kemudian menempatkan diri di ambang kemenangan dua kali saat unggul 20-19 dan 22-21.
Setelah adu setting poin, Goh akhirnya mendapatkan momentumnya.
(Baca Juga: Pelatih Senang Saat Manny Pacquiao Tunjukkan Kemajuan Jelang Pertarungan Melawan Lucas Matthysse)
"Ketika saya mulai pasrah, momen kemenangan justru saya dapatakan," kata Goh mengingat poin-poin kritis.
"Saya beruntung, penggemar tuan rumah ada bersama saya. Saya tidak akan mundur sampai titik darah penghabisan," tambah pemain berusia 18 tahun itu.
Ini akan menjadi perempat final pertama di turnamen selevel BWF World Tour Super 750 sepanjang kariernya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar