Tak diduga, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 53-53 dengan contact shot dari Tyler Lamb.
(Baca juga: Andrea Dovizioso Butuh Beberapa Hari untuk Mencerna Bencana di Catalunya)
Nakorn Jaisanuk bahkan membuat tim Thailand unggul 56-55 melalui tembakan tiga poin dan menyudahi kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, Ponsianus Nyoman Indrawan mampu menyamakan kedudukan dengan free throw.
Akan tetapi langung dibalas oleh Tyler Lamp dengan lay-up dua poin sehingga Thailand kembali unggul 58-56.
Namun demikian, Johnson kembali membuat Indonesia unggul dengan skor 61-58.
Pada saat genting, Ponsianus Nyoman Indrawan dikeluarkan wasit lantaran dianggap melakukan pelanggaran kala mencoba mengeblok lay-up dari pemain Thailand.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Ingin Buktikan Motor Ducatinya Mampu Tampil Cepat di Semua Sirkuit)
Mendapat perlawanan sengit dari tim Thailand dan skor menjadi sama kuat 70-70, Andakara Prastawa Dhyaksa dimasukkan untuk mengganti shooting guard, Abraham Damar Grahita.
Saat-saat krusial, Arki Dikania Wisnu juga dikeluarkan wasit karena juga dianggap melakukan pelanggaran dan mendapat foul out.
Setelah sempat tertinggal 73-74, Jamarr Andre Johnson muncul sebagai penyelemat bagi Indonesia.
Dua tembakan free throw-nya saat pertandingan tersisa empat detik membawa Indonesia membalikkan keadaan dengan skor tipis 75-74.
Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil memuncaki klasemen Pra-kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar