(Baca juga: Indonesia Open 2018 Akan Jadi Keikutsertaan yang Terakhir bagi Liliyana Natsir?)
"Lawan yang akan saya temui pada babak pertama cukup bagus setelah saya memantau pertandingan dia sebelumnya. Semua pemain turun, termasuk top player pada Indonesia Open, jadi saya tidak mau terlalu menggebu-gebu. Saya anggap seperti Indonesia Masters saja," kata Anthony.
Selain itu, Anthony juga akan mempersiapkan pola pikir yang baik sebelum menjalani pertandingan.
"Berpikirnya setiap pertandingan hampir sama. Jadi, lebih siapkan fokus untuk diri sendiri. Di lapangan, pastinya saya ingin beri yang terbaik," ucap pemain kelahiran Cimahi ini.
"Drawing itu untung-untungan. Tidak pasti siapa yang menang dan kalah. Misalnya, Jonatan (Christie) yang melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak pertama juga belum tentu dia pasti kalah. Apalagi, dari motivasi sendiri lebih besar karena kami sudah menunggu-nunggu main di sini," ujar Anthony.
(Baca juga: PBSI Targetkan Satu Gelar meski Ganda Putra Akan Saling Bertemu sejak Babak Pertama Indonesia Open 2018)
Menurut Anthony, persaingan di tunggal putra tidak ada yang pasti sehingga semua baru bisa ditentukan setelah beraksi di lapangan.
"Target utama saya, pastinya Asian Games karena ini multi-event bergengsi yang digelar empat tahunan. Pastinya semua partandingan saya ingin menang, tapi yang paling utama Asian Games."
"Intruksi Koh Hendry (Saputra, pelatih kepala tunggal putra Indonesia), tim tunggal akan belajar dari pertandingan awal tahun ini jelang Asian Games. Pertandingan juga menjadi sarana belajar karena setelah ini ada evaluasi yang perlu ditingkatkan. Saya dan pelatih akan berpikir apa yang sudah dilatih, dikeluarkan di pertandingan."
Babak pertama Indonesia Open akan digelar pada Selasa (3/7/2018), mulai pukul 09.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar