Berkat momentum kebangkitan tersebut, kepercayaan diri Sato pun bertambah sehingga berhasil tampil sebagai pemenang laga.
(Baca Juga: Ditinggal Danilo Petrucci ke Ducati, Jack Miller Merasa Beban Bertambah Besar)
"Saya butuh banyak belajar dari itu dan mencari cara untuk mengatasi situasi seperti ini. Dia bertarung hingga akhir," kata Marin memuji sang rival.
Dengan kekalahan dari Sato, Carolina Marin terpaksa angkat kaki lebih awal dari Indonesia Open 2018.
Hasil ini mengulang pencapaian Marin pada Indonesia Open 2017.
Tahun lalu, Marin kalah 12-21, 21-10, 20-22 dari tunggal putri China, Chen Xiaoxin, pada babak pertama.
Di sisi lain, Sato berpeluang untuk mempertahankan gelar juara di Indonesia Open 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar