Gregoria sukses membuka gim kedua dengan keunggulan jauh terlebih dahulu pada kedudukan 5-1.
Meski sempat unggul, Juara Dunia Junior 2017 tidak mampu mempertahankan posisi dan berhasil ditahan imbang Intanon beberapa kali, yakni pada 6-6-, 8-8, dan 9-9.
Jorji mampu bangkit untuk memimpin kembali pada interval gim kedua menjadi 11-9.
Selepas jeda, pertandingan diwarnai reli-reli panjang. Namun situasi untuk sementara masih berpihak bagi wakil Indonesia.
Jorji dapat menampilkan kegigihan sebelum akhirnya meraih kemenangan di gim kedua pada kedudukan 21-17.
(Baca Juga: Mampu Beri Perlawanan Sengit kepada Marcus/Kevin, Ganda Putra Ini Dapat Pujian dari Presiden BAM)
Pertandingan pun dilanjut ke rubber game. Permulaan gim ketiga berlangsung dengan ketat.
Intanon terus memberikan perlawanan kepada Jorji dan akhirnya unggul 11-7 di jeda gim ketiga.
Keunggulan Intanon terus bertahan sampai akhirnya memetik kemenangan di gim penentuan dengan skor 21-14.
Sementara itu, kekalahan Jorji membuat Indonesia sudah tidak memiliki wakil lagi di sektor tunggal putri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Trans7 |
Komentar