Tahun lalu, Sayaka Sato sukses menjadi kampiun setelah menang 21-13, 17-21, 21-14 atas pemain tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji-hyun.
Namun, hal tersebut tidak terulang pada tahun ini.
Sato angkat kaki dari Istora setelah kalah rubber game dengan skor 19-21, 21-17, 14-21 dari tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Sayaka Sato Puji Atmosfer Istora Senayan usai Raih Kemenangan Dramatis)
Hasil ini terbilang antiklimaks jika melihat perjalanan dramatis Sayaka Sato saat mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) pada babak pertama kemarin.
Sato sukses bangkit dari keadaan tertinggal 16-20 menjadi imbang 20-20 dan menang 22-20 pada gim kedua.
Melalui kemenangan pada gim tersebut, Sato pun akhirnya mengatasi Marin dengan skor 11-21, 22-20, 21-18 dalam waktu 65 menit.
Akan tetapi, tren positif tersebut tidak berlangsung lama karena pada hari ini, Kamis (5/7/2018), Sato justru terhenti meski sempat bangkit pada gim kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar