Sambaran cepat Liliyana atas pengembalian tanggung lawan menambah angka menjadi 2-0.
Dominasi Tontowi/Liliyana semakin tak terbantahkan setelah mencetak empat poin tanpa balas pada permulaan gim kedua.
Setelah itu, mereka mampu unggul jauh pada jeda gim kedua menjadi 11-3.
Chan/Goh mampu menipiskan jarak menjadi 12-6 setelah interval.
Reli panjang tercipta saat kedudukan 13-6.
Kegagalan Goh dalam mengembalikan bola lawan menambah keunggulan Tontowi/Liliyana menjadi 14-6.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Tampil di Final adalah Impian Viktor Axelsen yang Menjadi Nyata)
Keunggulan yang terlampau jauh membuat perolehan angka Owi/Butet sulit dikejar.
Tontowi/Liliyana pun mendapatkan championship point pada kedudukan 20-8.
Tanpa menunggu lama, Owi/Butet pun mengakhiri gim kedua dengan skor telak.
Kemenangan ini membuat Tontowi/Liliyana berhak menaiki podium puncak Indonesia Open 2018 pada nomor ganda campuran.
Tak hanya itu, gelar juara Indonesia Open 2018 sekaligus memutus "kutukan" Istora Senayan yang selalu menghantui Tontowi/Liliyana.
Tahun lalu, Tontowi/Liliyana meraih gelar juara saat Indonesia Open digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar