Setelah itu, Rozier mendaftar ke NBA Draft 1994 dan dipilih oleh Golden State Warriors pada putaran pertama sebagai pilihan ke-16.
Bersama Warriors, Rozier tampil sebanyak 66 pertandingan pada musim perdananya.
Kendati begitu, karier Rozier di Warriors tidak bertahan lama.
Setelah dua musim berada di Oakland, California, AS, Rozier hijrah ke Toronto, Kanada, untuk membela tim Toronto Raptors.
(Baca juga: Soal Peranti Elektronik, Ayah Valentino Rossi Nilai Yamaha Terlalu Jujur)
Namun, tak berbeda dengan situasi di Warriors, Rozier lagi-lagi gagal mengembangkan kariernya di Raptors.
Dia lalu pindah ke Minnesota Timberwolves sebelum akhirnya meninggalkan kompetisi NBA pada akhir musim 1997.
Setahun berselang, Rozier memilih untuk pensiun.
Akan tetapi, keputusan ini tidak juga memberi kehidupan yang lebih baik bagi Rozier.
Selain dikabarkan pernah kecanduan kokain, Rozier juga didiagnosis menderita schizophrenia dan gangguan kepribadian yakni bipolar.
Rozier juga sempat diberitakan berkelana dijalanan dengan membawa sebuah pistol.
Beberapa berita yang menyebutkan bahwa Rozier sempat melompati beberapa mobil dan menantang aparat kepolisian yang menyebabkan dia masuk penjara.
Tak hanya keluar-masuk penjara, Rozier juga keluar-masuk perawatan psikis di beberapa psikiater.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar