Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, merasa lega telah menemukan kembali bentuk terbaiknya menjelang Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Pemain berusia 29 tahun itu merasa bahwa dia dan pasangannya, Chan Peng Soon, semakin percaya diri setelah menjadi runner-up Indonesia Open 2018.
Lebih-lebih lantaran Goh baru kembali bermain dengan Chan pada Januari lalu usai delapan berpisah karena dia mengalami cedera bahu.
(Baca Juga: Mads Conrad-Petersen Beri Sindiran Menohok untuk Marcus/Kevin Usai Indonesia Open 2018)
Ganda campuran peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini telah membuat kemajuan yang baik sejak mencapai tiga final dan memenangkan dua di antaranya, yakni Malaysia Masters dan US Open 2018.
Meski begitu, Goh tidak benar-benar yakin bahwa dia mendekati performa terbaik. Dia baru merasa percaya diri setelah kembali dari Istora Senayan.
"Gagal di putaran pertama Malaysia Open 2018 menambah tekanan pada kami. Saya ragu apakah saya bisa tampil bagus," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Untungnya, kami berhasil mengatasi rintangan di laga pembukaan dan saat turnamen berlangsung sehingga kombinasi kami terus membaik," sambungnya.
Di Indonesia Open 2018, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus rela menjadi runner-up setelah kalah dari pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar