Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI), Susy Susanti, mengakui bahwa pemain tunggal putri nasional, Fitriani, sedang mengalami krisis kepercayaan diri.
Fitriani tengah menjadi sorotan para pencinta bulu tangkis Tanah Air lantaran performa minornya dalam sejumlah turnamen pada dua bulan terakhir.
Teranyar, Fitriani tersingkir pada babak pertama Thailand Open 2018 setelah kalah 12-21, 9-21 dari pemain Malaysia, Goh Jin Wei, dalam waktu hanya 29 menit.
(Baca juga: Thailand Open 2018 - Kemenangan Telak Antarkan Greysia/Apriyani ke Perempat Final)
Padahal pada pertemuan sebelumnya, meski kalah, Fitriani setidaknya mampu bersaing ketat dengan Goh Jin Wei hingga laga berakhir rubber game.
"Fitriani agak bermasalah dengan kepercayaan diri dia. Pada 3 bulan belakangan ini, saat Kejuaraan Asia, dia masih main cukup baik. Akan tetapi, setelah itu seperti langsung hilang (performanya)," ujar Susy kepada BolaSport.com, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/7/2018).
"Tentu itu menjadi sebuah PR buat kami karena untuk menemukan performa terbaik dia memang agak sedikit sulit. Apalagi Fitriani itu orangnya memang sedikit tertutup," tutur Susy menambahkan.
Terkait performa minor Fitriani belakangan ini, Susy berharap sang pemain bisa menganalisis penyebab kegagalannya.
Setidaknya, kata Susy, Fitriani wajib memahami kelemahan dan kelebihan pemain yang akan dia hadapi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar