Para penduduk akan menjalani rutinitas kehidupan mereka.
Atmosfer Piala Dunia yang ramai karena para suporter asing pun lambat laun sirna.
Ya, para fan adalah hiburan yang tak kalah menariknya setelah aksi dalam lapangan demi memperebutkan trofi simbol superioritas di antara negara-negara dunia.
Tanpa mereka, Piala Dunia akan hambar dan tak bernyawa.
Salah satu suporter yang sempat menonton ke Rusia adalah teman saya, Bintang Febriyan.
Ia datang ke Piala Dunia sekitar 10 hari selama fase grup yang ditutup dengan menyaksikan laga Inggris kontra Belgia pada 28 Juni.
(Baca juga: Harry Maguire, Pahlawan Timnas Inggris yang Berpeluang Menjadi Seorang Akuntan)
Febri pulang dengan kenangan indah dari Moskow, Saint Petersburg, dan Kaliningrad di mana ia berkumpul, bernyanyi, dan bersenda gurau dengan fans-fans Amerika Selatan dan warga lokal.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar