Selain memecahkan kehausan akan kemenangan KO setelah hampir satu dekade lamanya, Pacquiao juga memutus rumor tentang masa kejayaannya yang sudah tinggal masa lalu.
Terlebih setelah Pacquiao hampir satu tahun lamanya vakum usai kekalahan kontoversial melawan Jeff Horn (Australia).
Setelah vakum, Pacquiao tentu bukan kekuatan dia satu dekade lalu yang sanggup meraih sabuk di delapan divisi yang berbeda.
Namun, Pacquiao lebih dari cukup untuk Matthysse.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Perasan Pemain Ini Campur Aduk Usai Taklukkan Unggulan Teratas di Sektor Tunggal Putri)
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik, tim saya, kami melakukan pelatihan yang bagus," ujar Pacquiao lagi, masih di atas ring.
"Kami memantaskan diri dalam kamp pelatihan sebelumnya," ucapnya.
Setelah ini, Pacquiao hanya ingin pulang ke negara asalnya.
"Saya senang untuk kembali ke negara saya dengan hasil ini," ujar petinju berusia 39 tahun itu.
"Setahun lalu saya kalah dari petinju Australia, dan ada banyak alasan bagi orang Filipina untuk merayakan kemenangan ini, sekarang!" tutur Pacquiao.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | cbssports.com |
Komentar