"3X3 sudah berkembang tapi memang lebih baik kalau juga tersebar di luar Pulau Jawa. Kompetisinya harus digelar terus menerus," kata Rionny yang berasal dari Papua.
"Di Papua antusiasme 3X3 sudah cukup besar tetapi kalau kompetisi sebesar ini belum pernah ada," tutur dia lagi.
(Baca juga: Kejuaraan Asia Junior 2018 - Indonesia Hadapi Jepang pada Laga Kedua Fase Grup)
Sejauh ini, antusiasme IBL GO-JEK 3X3 2018 memang cukup menggembirakan.
Hal tersebut juga diakui oleh Vice President GO-JEK Central Regional Delly Nugraha.
"Memang kita sudah menduga antusiasmenya luar biasa. Dari pagi sudah sangat ramai," kata Delly.
"3X3 sudah ramai di dunia, di Indonesia pun juga ramai. Event ini termasuk paling ramai di Yogyakarta. Saya yakin di kota lain antusiasme juga cukup besar," ucap Delly lagi.
Lebih lanjut, Delly meyakini tim 3X3 Indonesia bisa bersaing pada Asian Games 2018 nanti.
"3X3 memang salah satu daya tarik. Di Yogya sangat ramai, berharap di kota lain juga seramai ini," kata Delly.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar