Sementara itu, Anthony Schwartz tak kalah gemilang dalam urusan prestasi di bidang olahraga dibandingkan Eric Harrison.
Schwartz yang juga atlet american football ini (posisi wide receiver) tercatat pernah mendapatkan berbagai penghargaan tingkat nasional atas prestasinya.
Bahkan pada 2 Juni 2018, pemuda 17 tahun ini membuktikan potensinya di dunia atletik, terutama nomor 100 meter, saat sukses mencatatkan waktu 10,09 detik pada lomba yang digelar di Albuquerque, Amerika Serikat.
Hal itulah yang membuat Anthony Schwartz menjadi salah satu kandidat juara pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung sebulan kemudian.
Namun takdir berkata lain lantaran Schwartz, dan juga Harrison, tak dapat menjadi juara setelah posisi terdepan menjadi milik pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri.
What a historical moment!
Lalu Muhammad Zohri becomes the first Indonesian ever to win any medal of any kind at these championships#IAAFworlds pic.twitter.com/Gc5aMf5yN4
— IAAF (@iaaforg) July 11, 2018
Pada sisi lain, Anthony Schwartz merasa sedikit kecewa karena tak dapat meraih medali emas pada nomor 100 meter putra saat Kejuaraan Dunia Atletik U-20 berlangsung.
Pria kelahiran 5 September 2000 itu pun membagi perasaan melalui sebuah cuitan yang diunggah pada Minggu (15/7/2018).
Didn’t end the year how I wanted to but I’m very blessed to accomplish everything that I have this year. Becoming the World U20 leader in the 100m dash to winning a silver and a gold in the 100m & 4x100m at World Juniors pic.twitter.com/1wvGb8nSDR
— Anthony Schwartz (@anthony_flash10) July 14, 2018
"Saya tak dapat menutup tahun seperti yang saya harapkan tapi saya merasa sangat bersyukur dapat mencapai segalanya yang saya raih pada tahun ini," tulis Schwartz.
"Saya bersyukur bisa menjadi pemimpin pada nomor sprint 100m. Juga meraih medali perak dan emas pada nomor 100m dan 4x100m pada kejuaraan dunia junior," tulis Anthony Schwartz melanjutkan.
(Baca Juga: Belajar Menjadi Lebih Baik dari Lalu Muhammad Zohri dengan Kunci Hidup yang Mulia)
Anthony Schwartz memang tampil dominan pada nomor 100m putra sepanjang musim ini.
Dari data yang didapat BolaSport.com dari IAAF, Schwartz selalu berhasil meraih medali emas nomor 100m putra dari enam kejuaraan yang diikutinya tahun ini.
Sedangkan khusus pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 tahun ini, Anthony Schwartz menempati peringkat tiga saat heat, nomor satu saat babak semifinal, dan menuntaskan fase final sebagai runner up.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | iaaf.org ; twitter.com/anthony_flash10 |
Komentar