"Dibawanya memakai alat khusus yang dinamakan tinder box yang berbahan bakar gas. Jadi kalau bahan bakarnya habis bisa langsung diberi lagi agar tidak mati," sambung Herty.
Wanita berkacamata itu pun menambahkan pesawat yang membawa Api Obor juga dipilih secara khusus, yakni pesawat Boeing 737 400 milik TNI Angkatan Udara (AU).
"Karena dibawa memakai semacam lentera, api tetap aman sampai akhirnya selesai dikirab," ujar Herty lagi.
(Baca Juga: Pelatih akan Senang Jika Manny Pacquiao Bertarung dengan Petinju Ini)
Setelah dari Solo, Api Obor Asian Games 2018 akan kembali dikirab menuju beberapa kota lainnya di Indonesia.
"Api ini akan berada satu malam di Solo. Pagi-pagi jam 05.00 WIB akan dibawa ke Bandara Adi Soemarmo," tambah Herty.
Setelah singgah di Solo, api obor akan dibawa ke Blitar, Jawa Timur, dengan menggunakan pesawat terbang.
Obor kemudia masih akan dibawa keliling ke sekitar 50 daerah yang tersebar di penjuru Indonesia.
Api abadi tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk menyalakan kaldron utama saat upacara pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar