Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merasa bersyukur ada perang saudara sesama Indonesia di babak semifinal Singapore Open 2018.
Pada perang saudara tersebut, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan junior mereka di pelatnas, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
"Ketemu dengan rekan sendiri positifnya kita sudah dapat tiket ke final. Intinya sih kita siap saja," ujar Liliyana dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami tidak memikirkan final dulu untuk sekarang. Jelasnya kami step by step dulu dan bermain sebaik mungkin," tutur dia.
Tontowi/Liliyana berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Bermain di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (20/7/2018), pasangan yang kerap disapa Owi/Butet sukses menaklukkan Lee/Chau dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-13, dalam waktu 25 menit.
(Baca Juga: Ganjar Pranowo: 56 Tahun Indonesia Menunggu untuk Jadi Tuan Rumah Asian Games Lagi, Masa Tidak Meriah?)
"Hari ini lawan lebih ketat dibandingkan dengan hari sebelumnya. Lawan juga tidak bisa dianggap enteng juga," kata Tontowi.
"Tetapi secara keseluruhan kami bisa mengusai dari awal dan mereka masuk ke pola permainan kami," ujar Tontowi menjelaskan.
Selanjutnya, pertandingan semi final antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow akan digelar pada Sabtu (21/7/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar