Mantan petenis asal Inggris, Tim Henman, mengatakan bahwa Roger Federer masih akan menjadi favorit juara pada ajang Wimbledon tahun depan.
Henman bahkan sangat meyakini itu meski kini usia Federer tidak lagi muda, yakni 36 tahun.
Tahun ini, Federer sudah merengkuh tiga gelar. Salah satunya pada ajang Australian Open 2018 yang menambah koleksi trofi Federer pada ajang Grand Slam menjadi 20.
(Baca Juga: Perang Saudara Sektor Tunggal Putra Membuat Taiwan Dapat Dua Medali pada Singapore Open 2018)
Namun demikian, Federer gagal melanjutkan kesuksesannya pada turnamen lapangan rumput Wimbledon 2018.
Meskipun sudah beristirahat selama tiga bulan, Federer tidak dapat mempertahankan status juara bertahan setelah dikalahkan Kevin Anderson di babak perempat final.
Meski begitu, Henman menganggap Federer akan kembali ke performa terbaiknya untuk musim depan.
Terutama saat tampil di atas lapangan rumput, yang tidak menuntut Federer untuk banyak bergerak ketika bertanding.
"Saya rasa akan sangat sulit bagi Roger Federer untuk melewatkan turnamen lapangan rumput," kata Henman dilansir BolaSport.com dari Express.
"(Federer) perlu mengikuti Wimbledon tahun depan, karena memakai lapangan rumput dan dia adalah pemain paling agresif dalam menyerang," ujar Henman.
"Saya pikir dia akan tetap memiliki tembakan yang bagus selama terbebas dari cedera," sambung dia.
(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Malaysia Gagal Buat Sejarah pada Kejuaraan Asia Junior 2018)
Sebagai seorang olahragawan, Roger Federer memang tidak bisa mencegah datangnya cedera.
Pemegang peringkat satu dunia ATP terlama itu menderita cedera parah pada dua tahun lalu.
Kala itu, Federer harus absen di paruh kedua sepanjang tahun 2016 karena mengalami masalah punggung dan lutut.
Selain usia, riwayat cedera juga membuat Federer lebih berhati-hati dalam mengatur jadwal turnamen yang bakal diikutinya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar