Pacquiao lantas menceritakan bagaimana kamp pelatihan tersebut menjadi yang paling sulit menurutnya.
"Saya beritahu Anda, itu adalah kamp paling sulit yang pernah saya lakukan. Saya harus menghilangkan hal-hal yang biasa saya lakukan sebelum-sebelumnya," ujar petinju berusia 39 tahun itu.
Hal-hal yang tidak lagi dilakukan oleh Pacquiao misalnya bermain bola basket dan bermain catur di malam hari.
"Menurut Buboy Fernandez dan seluruh tim, hal-hal itulah yang menjadi gangguan dalam persiapan saya. Saya kemdudian mematuhi pembatasan tersebut sebagai bagian dari perubahan yang ingin saya lakukan," ujar Pacquiao lagi.
(Baca Juga:Gara-gara Indonesia, Malaysia Gagal Buat Sejarah pada Kejuaraan Asia Junior 2018 )
Setelah melakukan perubahan-perubahan yang sebenarnya tidak ingin dilakukannya pada kamp pelatihan yang paling sulit, Pacquiao pun mendapatkan hasil manis.
Petinju yang juga menjabat sebagai senator di Filipina tersebut mampu merebut kemenangan atas Matthysse.
Dan kemenangan itu semakin lengkap karena didapat secara KO, hal yang sudah tidak pernah didapatkan Pacquiao sejak 2009.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar