"Saya harus setuju dan nyaman dengan kemungkinan itu dan ketika Anda keluar dari NBA (sebagai staff kepelatihan), akan sulit untuk kembali," tutur dia menambahkan.
(Baca juga: Meski Kerap Disindir, Valentino Rossi Jauh Tinggalkan Marc Marquez dalam Hal Ini)
Lantaran cemas dengan kariernya di NBA, Jenny Boucek sempat menutupi kehamilannya itu saat masih bekerja di Sacramento Kings.
Boucek baru membeberkan kehamilannya saat melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Kings.
Boucek juga melakukan hal yang sama kepada dua tim NBA lain yang meminatinya, di mana salah satunya adalah Dallas Mavericks.
Ketiga tim itu ternyata tidak mempermasalahkan kehamilan Boucek. Namun, tawaran dari Dallas Mavericks yang akhirnya diambil oleh Boucek.
(Baca juga: 'Ketika Anda Semua Istirahat, Valentino Rossi Lanjut Bekerja')
Dallas Mavericks menawarkan sebuah posisi khusus sebagai asisten pelatih yang tidak mengharuskan Jenny Boucek untuk berpergian.
"Ini momen penting bagi liga kami," kata Carlisle dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Perempuan yang memenuhi syarat adalah yang paling utama. Mereka seharusnya tidak harus mengorbankan impian menjadi ibu demi kesuksesan profesional," ucap dia.
Pada Kamis (19/7/2018), Jenny Boucek direkrut oleh Dallas Mavericks sebagai asisten pelatih barunya.
Boucek menjadi wanita ketiga yang berhasil menduduki kursi staf kepelatihan dalam sejarah NBA sekaligus menjadi pelatih wanita pertama bagi Dallas Mavericks.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar