Mantan asisten pelatih Sacramento Kings, Jenny Boucek, mempunyai cerita menarik tentang perjalanan kariernya sebelum menjadi asisten pelatih Dallas Mavericks.
Keputusan Jenny Boucek untuk bergabung dengan Dallas Mavericks dilatarbelakangi kondisinya yang sedang hamil.
Selain juga karena fakta bahwa pelatih kepala Dallas Mavericks, Rick Carlisle, adalah salah satu orang yang mengetahui kehamilan Boucek yang sempat dirahasiakan.
"Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada Anda, saya hamil," kata Boucek kepada Carlisle di sela-sela pertandingan antara Kings melawan Mavericks.
Keinginan Jenny Boucek untuk memiliki anak memang cukup besar. Namun kesibukannya dalam dunia kepelatihan membuatnya kesulitan untuk menemukan pasangan.
Metode bayi tabung pun menjadi pilihan bagi perempuan berusia 44 tahun tersebut. Setelah beberapa kali menemui kegagalan, perjuangannya membuahkan hasil pada akhir tahun 2017.
Namun demikian, kehamilan ternyata sempat menimbulkan sebuah kekhawatiran bagi Jenny Boucek.
Boucek mencemaskan karier kepelatihannya di NBA jika berita kehamilannya tersebar.
"Saya tahu ada sebuah skenario dimana kehamilan saya akan berdampak pada mimpi saya melatih di tim NBA," ujar Boucek.
"Saya harus setuju dan nyaman dengan kemungkinan itu dan ketika Anda keluar dari NBA (sebagai staff kepelatihan), akan sulit untuk kembali," tutur dia menambahkan.
(Baca juga: Meski Kerap Disindir, Valentino Rossi Jauh Tinggalkan Marc Marquez dalam Hal Ini)
Lantaran cemas dengan kariernya di NBA, Jenny Boucek sempat menutupi kehamilannya itu saat masih bekerja di Sacramento Kings.
Boucek baru membeberkan kehamilannya saat melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Kings.
Boucek juga melakukan hal yang sama kepada dua tim NBA lain yang meminatinya, di mana salah satunya adalah Dallas Mavericks.
Ketiga tim itu ternyata tidak mempermasalahkan kehamilan Boucek. Namun, tawaran dari Dallas Mavericks yang akhirnya diambil oleh Boucek.
(Baca juga: 'Ketika Anda Semua Istirahat, Valentino Rossi Lanjut Bekerja')
Dallas Mavericks menawarkan sebuah posisi khusus sebagai asisten pelatih yang tidak mengharuskan Jenny Boucek untuk berpergian.
"Ini momen penting bagi liga kami," kata Carlisle dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Perempuan yang memenuhi syarat adalah yang paling utama. Mereka seharusnya tidak harus mengorbankan impian menjadi ibu demi kesuksesan profesional," ucap dia.
Pada Kamis (19/7/2018), Jenny Boucek direkrut oleh Dallas Mavericks sebagai asisten pelatih barunya.
Boucek menjadi wanita ketiga yang berhasil menduduki kursi staf kepelatihan dalam sejarah NBA sekaligus menjadi pelatih wanita pertama bagi Dallas Mavericks.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar