Santos, dihukum dengan larangan bertanding satu pertandingan oleh Pengadilan Tinggi Peradilan Olahraga (STJD) di Brasil.
(Baca juga: Momen Kocak Ketika Duo Pemain Liverpool Berjumpa dengan Deadpool)
Dia terbukti bersalah karena telah melanggar pasal 258 Kode Etik Olahraga Brasil.
Peraturan tersebut menyatakan bahwa para pemian dilarang melakukan tindakan yang bertentangan dengan disiplin atau etika olahraga.
Selain itu klub yang dibela oleh sang penjaga gawang, Atletico Paranaense terkena imbas akibat ulahnya, klub tersebut di denda sebanyak 10,195 pound atau sebesar Rp 192 juta.
Atletico Paranaense goalkeeper Santos was filmed making a call in a match against Atletico Minero last month in PR stunt with Uber https://t.co/5GafXDxpwU
— Soccer Talk (@soccetalk) 27 Juli 2018
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, meski terkena denda dan hukuman, pihak klub mengakui bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari kerja samanya dengan salah satu aplikasi transportasi online Uber.
"Apa yang saya lakukan di lapangan sama dengan apa yang dilakukan ribuan orang setiap hari," kata Santos.
Keeper suspended for using his mobile phone during a top flight league match https://t.co/QfoH0Mcj6f
— Eko Isdiyanto (@izdhye_mug89) 28 Juli 2018
(Baca juga: Berniat Pamer Gaya Ketika Liburan, Penyerang Arsenal Malah Panen Ejekan)
"Satu-satunya perbedaan adalah mengalami kecelakaan lalu lintas jauh lebih berbahaya," imbuhnya.
Pada pertandingan tersebut Santos harus rela memungut bola dalam gawangnya sebanyak dua kali.
Hal itu sekaligus mengantarkan Atletico Paranaense mengalami kekalahan dengan skor 2-1 dari Atletico Minero.
(Baca juga: Tanpa Gerard Pique, Shakira Tampil Seksi Ketika Basah-basahan di Sebuah Pantai)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar