"Mereka memiliki kualitas untuk menghadapi para pemain top dunia. Goh, misalnya, telah menunjukkan bahwa dia bisa mengalahkan He Bingjiao (China) dan Sung Ji-hyun (Korea Selatan) di turnamen sebelumnya," tambahnya.
"Hanya saja mereka tidak konsisten. Itu terjadi karena mereka tidak cukup percaya diri dan mereka tidak memiliki tekad untuk bertahan lebih jauh pada turnamen besar," lanjut Tey Seu Bock.
(Baca Juga: Ini Pemain yang Paling Ingin Dikalahkan Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2018)
Ke depannya Tey Seu Bock mengharapkan agar semua anak didiknya bisa tampil lebih baik.
"Sebenarnya mereka lebih baik dari yang mereka kira," ujar Tey.
"Saya ingin melihat mereka bisa mengalahkan lawan yang namanya lebih terkenal dibandingkan dengan mereka. Jadi, mereka akan mendapatkan kepercayaan diri," tutup Tey Seu Bock.
Kejuaraan Dunia 2018 sendiri bakal berlangsung di Nanjing, China, pada 30 Juli 2018 hingga 5 Agustus 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar