"Intinya, semua permasalahan administrasi terkait dengan keuangan sudah selesai dan uang saku segera dapat diterima yang berhak," ujarnya.
"Saya ingin saat opening ceremony atau sebelum itu, uang saku atlet sudah diterima. Tidak boleh terjadi keterlambatan karena ini sangat penting. Biarkan atlet fokus berlatih, sedangkan official dan manajer fokus membantu semua administrasi yang dibutuhkan, dan harus gerak cepat," ujar Syafruddin.
Dalam pertemuan tersebut, CdM Tim Indonesia juga mengundang langsung kehadiran Deputy IV Kemenpora, Sekjen KOI, Direktur Sistem Penganggaran Kemenkeu, Perwakilan BPKP dan seluruh pimpinan Pengurus Pusat/Pengurus Besar cabang olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | cdm indonesia |
Komentar