Members of Russian protest group Pussy Riot who disrupted World Cup final detained moments after being released from jail. https://t.co/itQX52JDC3 pic.twitter.com/NKD0DjTkws
— ABC News (@ABC) 31 Juli 2018
Pertandingan yang mempertemukan timnas Prancis melawan timnas Kroasia sempat terhenti akibat ulah anggota band tersebut.
Memasuki menit akhir pertandingan, para anggota band Pussy Riot menerobos masuk kelapangan hingga membuat laga terhenti sejenak.
(Baca juga: Marco Asensio Mengejek David de Gea, Penggemar: Dia Sangat Tidak Sopan!!)
Tindakan tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan FIFA yang dianggap melenceng dari peraturan.
Mereka dianggap melakukan pelanggaran yang membuat semua anggota grup tersebut mendapat hukuman 10 hingga 15 hari penjara.
(Baca juga: Begini Aksi Trio Legenda Juventus saat Menerima Tantangan Bermain Skateboard)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar