Di perempat final, ganda putri Jepang ini mendapat perlawanan sengit dari unggulan tujuh asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Kemudian, Matsumoto/Nagahara sukses menang 21-12, 22-20 dalam waktu 52 menit dan lolos ke semifinal untuk berjumpa Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia).
【編集部Sの狂喜乱舞】
— バド×スピ!/バドミントンマガジン編集部 (@BADMINTONSPIRIT) August 5, 2018
日の丸が三つ!日の丸がミッツーーーーーーーーーーーーーーー! pic.twitter.com/hAlSvRO8sR
Hampir serupa dengan saat bertemu pasangan Thailand, Matsumoto/Nagahara pun mendapat perlawanan sengit dari Greysia/Apriyani sebelum akhirnya menang 21-12, 23-21 dalam waktu 52 menit.
Di partai final, Matsumoto/Nagahara harus bertarung dengan rekan senegara mereka untuk memastikan diri sebagai juara dunia ganda putri 2018.
Ini merupakan prestasi tertinggi Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di sepanjang karier senior mereka setelah sebelumnya menjadi runner-up Indonesia Open 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar